Sibuk atau sok sibuk?

Saya baru sadar, bahwa selama tahun 2015 belum sekalipun menulis artikel. Bahkan Saya sampai lupa harus memperpanjang hosting blog kalau saja teman saya tidak memberitahu sebentar lagi masa sewanya habis. Padahal setiap awal tahun, Saya selalu punya niat untuk menulis minimal 1 artikel dalam sebulan. Bukan apa-apa sih, dulu waktu saya masih rajin menulis blog, rasanya otak jadi “agak” dipaksa kreatif, karena mau gak mau harus banyak baca untuk memperluas wawasan, entah berhubungan dengan pekerjaan, kuliah atau kehidupan sehari-hari.

Kalau dilihat dari artikel terakhir di blog, sudah cukup lama sekali Saya vakum menulis, yaitu sejak bulan Mei 2014. Itu ketika Saya mengikuti kuliah tamu dari Pak Ivan Lanin tentang bagaimana berbahasa indonesia yang baik dan benar. Saat itu Saya masih berstatus sebagai Mahasiswa semester 2 Magister Teknologi Informasi, UI.

Bulan Agustus 2015 ini Saya insya allah akan di wisuda. Kuliah S2 saya kali ini memang cukup menguras dompet waktu dan pikiran saya, tiap hari pulang jam 11-12 malam, belum kalau ada tugas, sudah pasti tidur menjelang atau sesudah Shubuh. Setelah itu jam 9 berangkat ke kantor untuk lanjut tidur bekerja 😀 . Sibuk? iya sibuk, tapi entah kenapa saya malu kalau pakai alasan sibuk, dosen-dosen Saya jauh lebih sibuk, pekerjaan dan tanggung jawab jauh lebih besar, tapi datang selalu tepat waktu dan selalu ingat kapan deadline tugas dan waktu kuis yang saya sendiri suka lupa 😀.

Nah, dulu waktu kuliah, Saya berharap punya banyak waktu lowong untuk sekedar bersantai dan beristirahat. Sekarang Saya sudah lulus dan alhamdulillah punya banyak waktu lowong untuk santai. Tapi Saya sadar sih, waktu yang lowong kalau digunakan hanya untuk bersantai dan beristirahat, ya sayang juga. Hidup di dunia hanya sementara, harus diisi dengan kegiatan-kegiatan baru yang positif dan berguna bagi banyak orang. toh setelah kita selesai menjalani kehidupan di dunia, kita bisa beristirahat cukup lama kan 😀

Yap, seharusnya Saya sudah bisa lebih sering menulis lagi di blog, seharusnya sudah bisa lebih banyak lagi baca buku, seharusnya juga bisa rutin lagi latihan muaythai dan lari setiap hari (target 2.8km untuk cooper test), seharusnya..seharusnya dan seharusnya.

Contents